Meski Dihadang Warga, Ahok Tetap Resmikan PD Pasar Jaya.

Pewarta Tambora, Duri Selatan - Puluhan warga yang mengatasnamakan dirinya Komunitas Masyarakat Tambora (KOMAT), menggelar aksi unjuk rasa penolakan kehadiran Ahok, Gubernur DKI Jakarta, yang meresmikan PD Pasar Jaya di Jln.Kampung Duri, Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jum'at (9/9/2016). pagi


Berbagai tulisan pada karton dibentangkan untuk menghadang Ahok, "kami warga Tambora tidak butuh Gubernur diluar muslim, dan tidak mau punya gubernur yang menyengsarakan rakyat," ujar munandar dalam orasinya. 

Menurutnya, "Ahok Gubernur yang menindas rakyat, gubernur arogansi, dan kami siap turunkan lengserkan Ahok untuk 2017, karena Jakarta tidak butuh gubernur yang menindas rakyat, sehingga korban warga tambora khususnya warg kelurahan Angke, Kalijodoh yang kini hidupnya semakin sengsara," tegasnya. 

Meskipun dihadang oleh segelintiran warga, Ahok tetap melanjutkan kedatangannya guna persemian PD Pasar Jaya tersebut, dengan didampingi Camat Tambora Djaharuddin, Walikota Jakarta Barat Annas Efendi, Lurah Duri Selatan, Novi Indria Sari, Kapolsek Tambora M.Syafe'i, bersama jajarannya.

50 kios disediakan PD Pasar Jaya Kampung Duri, untuk memenuhi kebutuhan para pedagang serta masyarakat setempat, mulai dari sayur mayur, logistik, lauk pauk hingga pada kebutuhan pakaian.

Novi Indria Sari, selaku Lurah Duri Selatan, menyampaikan, "dengan keberadaan pasar yang disediaksn oleh PD Pasar Jaya diwilayhnya semoga dapat memenuhi kebutuhan warganya, tentunya dalam peningkatan sumber daya ekonomi," ujarnya. 

Ditempat yang sama, dalam arahannya, Ahok meminta kepada para pedagang yang nantinya menempati kios agar dapat menjaga, merawat dari kebersihannya, tentunya agar keberadaan pasar ini selalu rapih," ujarnya.

Ahok pun meminta kepada Walikota Jakarta Barat, agar memberikan dan menekankan kepada para Kasudin terkait untuk dapat meningkatkan kinerja serta menjaga kestabilan ekonomi

Rep : Lutfi
Ed : Heri Tambora

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini